STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) BBTQ-WATAHIMA
STANDART
OPERATING PROCEDURE (SOP)
BIMBINGAN BACA TULIS QUR’AN (BBTQ)
IQRO DAN TAHFIDZ QUR’AN WATAHIMA
Tujuan:
1.
Menjadikan
tempat bimbingan baca tulis Al-Qur’an
(BBTQ) nyaman kepada para santri
2.
Memberikan
layanan yang terbaik berupa pembelajaran baca tulis Al-Qur’an
3.
Menyediakan
tempat layak belajar untuk santri agar bisa membaca Al-Qur’an
4.
Memberikan
sistem yang sesuai bagi belajar bimbingan
baca tulis Al-Qur’an (BBTQ) belajar
untuk santri mulai dari tingkat PAUD,SD,SMP,SMA dan UMUM
5.
Tempat
bimbingan baca tulis Al-Qur’an (BBTQ) selalu
terbuka untuk siapa saja
6.
Memiliki
tujuan dan prosedur yang sesuai dengan capain oleh pengajar
Prosedur
Kerja:
1.
Sebelum belajar
para pengajar memastikan
kebersihan ruangan belajar
2.
Selalu
ada fungsi kontrol dari ketua Yayasan, Ketua bimbingan baca tulis Al-Qur’an dan sekretaris yayasan (BBTQ)
WATAHIMA
3.
Pengajar
yang menerima santri baru diwajibkan menjelaskan capain belajar selama
dibimbing pada bimbingan baca tulis
Al-Qur’an (BBTQ) WATAHIMA dengan menyerahkan (format rencana
pembelajaran, formulir pendaftaran dan Buku Pantau Perkembangan Anak (BP2A)
kepada orang tua santri) Dengan melakukan koordinasi dengan ketua Yayasan, dan
Ketua bimbingan baca tulis Al-Qur’an
(BBTQ) WATAHIMA
4.
Perlu
membangun komunikasi yang baim antara pengajar dengan orang tua santri
5.
Pembelajaran
bimbingan di mulai pukul 16.00 WIT-selesai
6.
Pengajar
tiba di tempat bimbingan baca tulis
Al-Qur’an (BBTQ) 15 menit sebelum pembelajaran berlangsung
7.
Pengajar
kreatif dalam menciptakan pembelajaran
yang nyaman bagi santri
8.
Pembelajaran
digunakan dengan Model pembelajaran
yang telah disepakati bersama tim
pengajar
9.
Media
belajar yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan santri
10. Pengajar mengingatkan santri untuk
bimbingan baca tulis Al-Qur’an (BBTQ) 2
jam sebelum pembelajaran berlangsung
melalui grup orang tua anak
11. Pengajar selalu mengontrol
perkembangan pemahaman santri melalui evaluasi harian dan mingguan.
12. Santri yang tidak hadir dengan
alasan apapun perlu diketahui oleh
pengajar melalui komunikasi pengajar dengan orang tua
13. Komunikasi aktif sesama pengajar
apabila ada pengajar yang berhalangan hadir sehingga bisa digantikan sementara
oleh pengajar lain berdasarkan hasil komunikasi
14. Jurnal mengajar selalu di isi oleh
pengajar setelah melakukan pembelajaran
15. Pengajar selalu mengabsen santri
sebelum memulai pembelajaran
16. Pengajar mengingatkan kebiasan
kebiasan baik yang dilakukan setelah santri pulang kerumah
17. Pengajar mengarahkan santri membaca
doa sebelum dan sesudah belajar yang diwakili oleh salah satu santri
18. Buku Pantau Perkembangan Anak (BP2A)
perlu ada catatan dan paraf setiap
hari dari pengajar maupun orang tua
mengenai perkembangan belajar santri
19. Santri akan mendapatkan sertifikat
khatam Qur’an dan Khatam Iqra
20. Santri akan mendapatk reword (hadiah
bintang) apabila ada peningkatan belajar santri
21. Santri akan mengikuti lomba internal
bimbingan baca tulis Al-Qur’an (BBTQ)
WATAHIMA setiap bulan
22. Pakaian yang dipakai santri pada
saat belajar bebas rapi dan bersih
23. Rincian Biaya masuk bimbingan baca
tulis Al-Qur’an (BBTQ) WATAHIMA meliputi
biaya pendaftaran yang di akomodasikan untuk ATK anak dan Biaya Infaq anak
setiap hari melaksanakan pembelajaran
Tidak ada komentar